Kamis, 09 Juni 2011
Mata
Mata adalah alat optik yang digunakan untuk melihat yang dimiliki oleh manusia dan hewan. Mata adalah Satu-satunya alat optik yang canggih dan bukan buatan manusia. Sifat bayangan pada mata adalah nyata, terbalik, dan dapat diperkecil. Mata memiliki bagian-bagian yang sifat dan fungsinya berbeda-beda. Berikut ini adalah bagian-bagian mata.
1. Kornea
2. Iris (selaput pelangi)
3. Pupil
4. Lensa mata
5. Retina
6. Sel saraf
Ada dua macam sel saraf pada mata, yaitu sel batang dan selkerucut.
Dalam mekanisme pembentukan bayangan pada mata, dikenal adanya titik dekat dan titik jauh mata.
1. Titik dekat {Punctum Proximum/PP)
Titik dekat adalah jarak terdekat yang masih dapat dilihat jelas oleh mata dengan berakomodasi maksimum. Untuk mata normal (emetrop), nilai titik dekat mata/ PP = 25 cm.
2. Titik jauh (Punctum Remotum/PR)
Titik jauh adalah jarak terjauh yang dapat dilihat jelas oleh mata tanpa berakomodasi. Untuk mata normal (emetrop), nilai titik jauh mata/PR = °° (tak terhingga).
Dalam perkembangannya, banyak manusia yang mengalami gangguan penglihatan. Gangguan penglihatan itu sering disebut juga sebagai cacat mata. Beberapa macam contoh dari cacat mata adalah:
1. Miopi (rabun jauh/mata dekat)
Penderita miopi memiliki mata yang tidak dapat melihat benda jauh dengan jelas karena daya akomodasinya terlalu lemah. Pada penderita miopi, bayangan benda jatuh di depan retina. Cacat mata miopi dapat dibantu dengan cara menggunakan kacamata lensa positif (cembung).
2. Hipermetropi (rabun dekat/mata jauh)
Penderita hipermetropi memiliki mata yang tidak dapat melihat benda-benda pada jarak dekat. Karena daya akomodasi yang lemah, bayangan benda jatuh di belakang retina. Cacat mata hipermetropi dapat dibantu dengan menggunakan kacamata lensa negatif (cekung).
3. Presbiopi (mata tua)
Presbiopi adalah cacat mata yang timbul akibat daya akomodasi mata berkurang mengapa demikian? karena faktor pertambahan usia sehingga letak titik dekat dan titik jauh mata bergeser. Penderita presbiopi dapat dibantu dengan menggunakan kacamata berlensa rangkap (lensa positif dan negatif sekaligus).
4. Astigmatisma
Astigmatisma adalah cacat mata yang disebabkan karena kornea mata tidak berbentuk sferis (irisan bola), melainkan melengkung pada satu bidang dari bidang yang lain (berbentuk silinder). Penderita astigmatisma dapat dibantu dengan menggunakan kacamata berlensa silindris.
Kategori
Physics
Kamera
Kamera adalah alat optik yang memiliki mekanisme mirip dengan mekanisme kerja mata. Kamera memiliki bagian-bagian, yang diantaranya terdapat pada gambar diatas, yaitu Video atau Self Light, Microphone, Flash, Power Adapter Connector, USB Connector, Speaker, Tripod Mount, Camera Deck Connector, Battery Door, Lens and Lens Cover.
Sifat bayangan kamera adalah nyata, terbalik, dan diperkecil.
Berikut beberapa jenis jenis kamera :
Kamera Saku / Digital Pocket Camera
Kamera saku adalah salah satu dari jenis-jenis kamera fotografi yang mudah dibawa kemana-mana dan menggunakan bentuk penyimpanan data digital dan pengambilan gambar dengan ukuran yang kecil. Hal ini merupakan kegunaan dari kamera tersebut yang didesain sepraktis mungkin dan otomatis. Sesuai dengan namanya, kamera saku mempunyai bentuk dan ukuran yang muat untuk disimpan dalam kantong baju atau celana. Hal-hal diatas adalah salah satu kelebihan pada kamera saku. Tapi yang perlu diketahui untuk kamera saku secara umum yaitu keterbatasan untuk berkreasi secara profesional, dan fungsi foto yang monoton dan sederhana.
Kamera SLR ( Single Lens Reflex )
Kamera SLR adalah jenis-jenis kamera fotografi profesional yang masih menggunakan film atau klise sebagai media penangkap gambar manual. Dengan menggunakan lensa fixed atau lensa zoom, kamera SLR dapat menangkap gambar dengan resolusi sangat tinggi dan detail.
Kamera Digital SLR
Ada banyak kelebihan yang dapat dibicarakan jika ingin menggali lebih dalam informasi tentang kamera digital. Berbagai fungsi disediakan untuk mendapatkan gambar foto yang baik dan berkualitas. Kamera digital SLR merupakan kamera untuk kelas profesional yang membutuhkan foto dengan resolusi super tinggi. Berbeda dengan kamera SLR, salah satu dari jenis-jenis kamera fotografi ini mengupgrade sensor penangkap gambar dengan alat elektronik bernama CCD / sensor CCD. Ada pula yang memakai sensor CMOS.
Sifat bayangan kamera adalah nyata, terbalik, dan diperkecil.
Berikut beberapa jenis jenis kamera :
Kamera Saku / Digital Pocket Camera
Kamera saku adalah salah satu dari jenis-jenis kamera fotografi yang mudah dibawa kemana-mana dan menggunakan bentuk penyimpanan data digital dan pengambilan gambar dengan ukuran yang kecil. Hal ini merupakan kegunaan dari kamera tersebut yang didesain sepraktis mungkin dan otomatis. Sesuai dengan namanya, kamera saku mempunyai bentuk dan ukuran yang muat untuk disimpan dalam kantong baju atau celana. Hal-hal diatas adalah salah satu kelebihan pada kamera saku. Tapi yang perlu diketahui untuk kamera saku secara umum yaitu keterbatasan untuk berkreasi secara profesional, dan fungsi foto yang monoton dan sederhana.
Kamera SLR ( Single Lens Reflex )
Kamera SLR adalah jenis-jenis kamera fotografi profesional yang masih menggunakan film atau klise sebagai media penangkap gambar manual. Dengan menggunakan lensa fixed atau lensa zoom, kamera SLR dapat menangkap gambar dengan resolusi sangat tinggi dan detail.
Ada banyak kelebihan yang dapat dibicarakan jika ingin menggali lebih dalam informasi tentang kamera digital. Berbagai fungsi disediakan untuk mendapatkan gambar foto yang baik dan berkualitas. Kamera digital SLR merupakan kamera untuk kelas profesional yang membutuhkan foto dengan resolusi super tinggi. Berbeda dengan kamera SLR, salah satu dari jenis-jenis kamera fotografi ini mengupgrade sensor penangkap gambar dengan alat elektronik bernama CCD / sensor CCD. Ada pula yang memakai sensor CMOS.
Kategori
Physics
Lup
Lup atau kaca pembesar adalah sebuah lensa cembung yang mempunyai titik fokus yang dekat dengan lensanya. Benda yang akan diperbesar terletak di dalam titik fokus lup itu atau jarak benda ke lensa lup tersebut lebih kecil dibandingkan jarak titik fokus lup ke lensa lup tersebut. Bayangan yang dihasilkan bersifat tegak, nyata, dan diperbesar. Lup ditemukan oleh seorang dari Arab bernama Abu Ali al-Hasan Ibn Al-Haitham.
Titik fokus suatu lup menentukan perbesaran yang dihasilkan, oleh karena itu titik fokusnya adalah besaran yang perlu diketahui (lihat juga dibawah). Dalam penggunaan sehari-hari jarak titik fokus dari sebuah lup dapat ditentukan dengan percobaan sederhana cahaya dapat dikumpulkan di satu titik yang berjarak tertentu dari lensa lup. Apabila cahaya mencapai tingkat energi yang tinggi maka kertas, serpih kayu, atau lainnya dapat terbakar ketika diletakkan di bawah lup tersebut. Dalam hal ini cahaya dikumpulkan di sebuah titik yang disebut titik fokus atau titik api yang sifatnya maya atau semu bukan nyata atau di belakang lensa tersebut.
Kategori
Physics
Mikroskop
Mikroskop (bahasa Yunani: micros = kecil dan scopein = melihat) adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata kasar. Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata.
Jenis paling umum dari mikroskop, dan yang pertama diciptakan, adalah mikroskop optis. Mikroskop ini merupakan alat optik yang terdiri dari satu atau lebih lensa yang memproduksi gambar yang diperbesar dari sebuah benda yang ditaruh di bidang fokal dari lensa tersebut.
Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibagi menjadi dua, yaitu, mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop cahaya sendiri dibagi lagi menjadi dua kelompok besar, yaitu berdasarkan kegiatan pengamatan dan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan. Berdasarkan kegiatan pengamatannya, mikroskop cahaya dibedakan menjadi mikroskop diseksi untuk mengamati bagian permukaan dan mikroskop monokuler dan binokuler untuk mengamati bagian dalam sel. Mikroskop monokuler merupakan mikroskop yang hanya memiliki 1 lensa okuler dan binokuler memiliki 2 lensa okuler. Berdasarkan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan, mikroskop dibagi menjadi 2 bagian, yaitu mikroskop sederhana (yang umumnya digunakan pelajar) dan mikroskop riset (mikroskop dark-field, fluoresens, fase kontras, Nomarski DIC, dan konfokal).
Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop, yaitu:
Bagian optik, yang terdiri dari kondensor, lensa objektif, dan lensa okuler.
Bagian non-optik, yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop, diafragma, meja objek, pemutar halus dan kasar, penjepit kaca objek, dan sumber cahaya
Jenis paling umum dari mikroskop, dan yang pertama diciptakan, adalah mikroskop optis. Mikroskop ini merupakan alat optik yang terdiri dari satu atau lebih lensa yang memproduksi gambar yang diperbesar dari sebuah benda yang ditaruh di bidang fokal dari lensa tersebut.
Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibagi menjadi dua, yaitu, mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop cahaya sendiri dibagi lagi menjadi dua kelompok besar, yaitu berdasarkan kegiatan pengamatan dan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan. Berdasarkan kegiatan pengamatannya, mikroskop cahaya dibedakan menjadi mikroskop diseksi untuk mengamati bagian permukaan dan mikroskop monokuler dan binokuler untuk mengamati bagian dalam sel. Mikroskop monokuler merupakan mikroskop yang hanya memiliki 1 lensa okuler dan binokuler memiliki 2 lensa okuler. Berdasarkan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan, mikroskop dibagi menjadi 2 bagian, yaitu mikroskop sederhana (yang umumnya digunakan pelajar) dan mikroskop riset (mikroskop dark-field, fluoresens, fase kontras, Nomarski DIC, dan konfokal).
Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop, yaitu:
Bagian optik, yang terdiri dari kondensor, lensa objektif, dan lensa okuler.
Bagian non-optik, yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop, diafragma, meja objek, pemutar halus dan kasar, penjepit kaca objek, dan sumber cahaya
Kategori
Physics
Periskop
Periskop merupakan alat optik untuk mengamati dari posisi tersembunyi. Periskop sederhana dapat dibuat dengan menggunakan tabung yang diberikan cermin paralel yang saling berhadapan dengan sudut 45° pada setiap sisinya.
Periskop sederhana sering digunakan sebagai alat untuk melihat ketika dihalangi kerumunan orang. Periskop yang canggih biasa ditemukan pada kendaraan tempur lapis baja dan kapal selam.
Periskop sederhana sering digunakan sebagai alat untuk melihat ketika dihalangi kerumunan orang. Periskop yang canggih biasa ditemukan pada kendaraan tempur lapis baja dan kapal selam.
Kategori
Physics
Teleskop
Teleskop atau teropong adalah instrumen pengamatan yang berfungsi mengumpulkan radiasi elektromagnetik dan sekaligus membentuk citra dari benda yang diamati[1]. Teleskop merupakan alat paling penting dalam pengamatan astronomi. Jenis teleskop (biasanya optik) yang dipakai untuk maksud bukan astronomis antara lain adalah transit, monokular, binokular, lensa kamera, atau keker. Teleskop memperbesar ukuran sudut benda, dan juga kecerahannya.
Galileo diakui menjadi yang pertama dalam menggunakan teleskop untuk maksud astronomis. Pada awalnya teleskop dibuat hanya dalam rentang panjang gelombang tampak saja (seperti yang dibuat oleh Galileo, Newton, Foucault, Hale, Meinel, dan lainnya), kemudian berkembang ke panjang gelombang radio setelah tahun 1945, dan kini teleskop meliput seluruh spektrum elektromagnetik setelah makin majunya penjelajahan angkasa setelah tahun 1960.
Penemuan atau prediksi akan adanya pembawa informasi lain (gelombang gravitasi dan neutrino) membuka spekulasi untuk membangun sistem deteksi bentuk energi tersebut dengan peranan yang sama dengan teleskop klasik. Kini sudah umum untuk menyebut teleskop gelombang gravitasi atau pun teleskop partikel berenergi tinggi.
Galileo diakui menjadi yang pertama dalam menggunakan teleskop untuk maksud astronomis. Pada awalnya teleskop dibuat hanya dalam rentang panjang gelombang tampak saja (seperti yang dibuat oleh Galileo, Newton, Foucault, Hale, Meinel, dan lainnya), kemudian berkembang ke panjang gelombang radio setelah tahun 1945, dan kini teleskop meliput seluruh spektrum elektromagnetik setelah makin majunya penjelajahan angkasa setelah tahun 1960.
Penemuan atau prediksi akan adanya pembawa informasi lain (gelombang gravitasi dan neutrino) membuka spekulasi untuk membangun sistem deteksi bentuk energi tersebut dengan peranan yang sama dengan teleskop klasik. Kini sudah umum untuk menyebut teleskop gelombang gravitasi atau pun teleskop partikel berenergi tinggi.
Kategori
Physics
Selasa, 07 Juni 2011
Alat Optik
Alat optik adalah alat yang berupa benda bening yang digunakan untuk menghasilkan bayangan melalui pemantulan atau pembiasan cahaya. Ada banyak macam alat optik, di antaranya seperti mata, karmera, lup, mikroskop, periskop, dan teleskop.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di posting selanjutnya..
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di posting selanjutnya..
Kategori
Physics
Langganan:
Postingan (Atom)