Pages

Subscribe:

Labels

Minggu, 12 Juni 2011

Biografi Mars

Lanjutan Welcome to 30 Seconds to Mars


Sepeninggal Matt Watcher pada posisi bass (yang sekarang bergabung dengan Angel & Airwaves), Tim Kelleher lah yang menjadi bassis untuk penampilan-penampilan live. Namun untuk rekaman studio, Jared dan Milicevic-lah yang mengisinya.

Sampai saat ini, 30 Seconds to Mars telah merilis 3 buah album, yaitu 30 Seconds to Mars (2002), A Beautiful Lie (2005), dan This Is War (2009). Selain itu, mereka juga mengeluarkan extended play, yaitu AOL-Sessions Undercover (2007) dan To the Edge of the Earth (2008)

Pada awal terbentuknya band ini, sebenarnya adalah proyek keluarga kecil-kecilan antaraJared dan Shannon Leto. Tidak lama, Matt Watcher ikut bergabung. Beberapa personil lain seperti Kevin Drake dan Solon Bixler juga sempat bergabung namun tidak lama karena masalah jadwal tur.

Nama 30 Seconds to Mars sendiri didapatkan dari kuliah seorang profesor yang berjudul30 Seconds to Mars. Kuliah ini menjelaskan tentang perkembangan/evolusi manusia dan teknologi yang serba cepat, sehingga benar-benar manusia sekarang ini berada 30 detik jauhnya dari planet Mars.

Mengenai profesi Jared Leto yang adalah seorang aktor Hollywood, dia lebih memilih untuk tidak menggunakannya sebagai ajang promosi. Bahkan dia sempat menolak untuk tampil ketika namanya-lah yang dijadikan ajang promosi.

Pada 2002, debut album bernama sama, 30 Seconds to Mars diluncurkan. Dua single berhasil dirilis dari album ini, yaitu Capricorn (A Brand New Name) dan Edge of the Earth.

Album kedua mereka, A Beautiful Lie, rilis para 2005. Karena album ini sempat bocor 5 bulan sebelum perilisannya, akhirnya ditambahkan 2 track, yaitu Battle of One dan Hunter. Lagu mereka The Kill memenangkan penghargaan MTV2 Award pad MTV VMA, juga dinominasikan sebagai Best Rock Video. Album ini sendiri meraih platimun dengan penjualan mencapai 1 juta keping.

Pada November 2006,band ini merilis video klip untuk lagu From Yesterday yang cukup fenomenal. Video ini adalah satu-satunya dan video klip pertama yang seluruh adegannya diambil di RRC.

Video klip The Kill lagi-lagi menjadi nominasi pada MTV Australia VMA sebagai Best Rock Video dan Video of the Year.

Album ketiga mereka, This Is War, dirilis pada 8 Desember 2009, setelah beberapa masalah yang menimpa mereka dengan Virgin Records mengenai kontrak akan pembuatan 3 buah album. Pada 19 Februari 2010, 30 Seconds to Mars memulai tur seluruh dunia mereka yang diberi judul Into The Wild Tour yang dijadwalkan akan berakhir pada 18 Desember 2010.

Satu hal lagi yang unik dari 30 Seconds to Mars adalah logo mereka yang bergambar phoenix (yang mereka sebut Mithra) yang mengandung motto dari band ini, dari bahasa Latin yang berarti "Terus maju sampai dalam" atau yang lebih tepat "meroket menuju puncak". Namun logo ini berubah dengan logo Trinitas yang berisi 3 tengkorak dan 3 anak panah, yang diresmikan untuk digunakan sejak peluncuran This Is War, yang disebut Triad.

The Echelon adalah kelompok pendukung band ini, yang memiliki banyak tugas penting, termasuk mengatur fans, mengabarkan berita, memberikan voting untuk beberapa awards, mengatur dan mengembangkan majalah dan website yang didedikasikan untuk band ini. Nama ini sendiri diambil dari salah satu lagu dalam album debut 30 Seconds to Mars.

Band ini berhasil membuktikan eksistensinya sebagai band rock dengan menyabet penghargaan untuk kategori Best Rock Video pada ajang akbar MTV VIDEO MUSIC AWARDS 2010. Video klip untuk lagu mereka yang berjudul Kings and Queens-lah yang membawa mereka mampu membawa pulang penghargaan bergengsi ini.